Cerita datangnya buku Menata Hati
Selama beberapa pekan terakhir buku ini seliweran di story IG. Terutama di account instagram ibu-ibu homeschoolers. Menarik sekali untukku karena yang membuatnya adalah seorang ibu dari anak homeschooler. Sepertinya tulisannya akan jujur dan relate sekali dengan kehidupan kami sehari-hari dirumah.
Ketika mba Cizkah memposting tentang buku itu kembali di IG Storynya, aku tiba-tiba ngirim DM dan nyeletuk yang bunyinya kira-kira begini,
"pengin banget beli bukunya kalau ada rezeki nanti insyaallah".
Qodarullah ternyata dibalas dengan balasan yang aku ga sangka-sangka,
"minta alamat, aku mau kasih". Maasyaallah.
Dalam hati aku rasa sedikit menyesal kenapa harus DM seperti itu. Kesannya seperti curhat saat ini ga pegang uang, atau jadi kaya cari perhatian orang yang menulis story. Ada rasa sedih sedikit. Aku jawab,
"ga usah mba insyaallah nanti kl ada rezeki memang sudah berencana untuk beli"
Dibalas lagi oleh beliau, "gapapa aku memang ada mau kasih buat Riska"
Rasanya entah kenapa seperti ada yang memelukku. Saat itu dari kondisi keuangan memang lagi terasa sempit, dan benar-benar berazam di hati pengen baca buku itu insyaallah nanti, nanti saat lapang. Pengen ambil pelajaran dari apa yang ada didalamnya.
Hari berlalu, mba Cizkah kembali DM, "aku beneran mau kirim bukunya, minta alamat ya"
huhu... kali ini tawaran itu sulit sekali ku tolak.
Akhirnya benar benar kukirim alamat lengkapku serta no HP.
subhaanallah... la quwwata illa billah... mudah-mudahan ga termasuk meminta-minta ya Allah...
Kemudian hari itu pun tiba. Bukunya datang beserta montessori beads di dalamnya. Maasyaallah Allahumma baarik. Sekali lagi rezeki. Montessori beads was on my wishlist too.. tapi ga pernah dapat priority karena memang itu just a wish list. Belum ngerasa mampu walau perlu. Mampu dalam arti memang belum sanggup beli dan juga belum bisa bikin. qodarullah
Tapi lihatlah
bukti nyata rizkiminallah
Buku juga montessori beads.
Komentar
Posting Komentar